Bloomberg Technoz
Tayang pada
23 September 2025 pukul 00.00
Harga Batu Bara Naik Pekan Lalu, Minggu Ini Bisa 'Hijau' Lagi
Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara stagnan pada perdagangan akhir pekan lalu. Namun sepanjang minggu, harga si batu hitam menunjukkan performa impresif.
Pada jumat (19/9/2025), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan mendatang ditutup di US$ 103,35/ton. Tidak berubah dari posisi hari sebelumnya.
Sepanjang pekan lalu, harga batu bara mencatat kenaikan 2,63% secara point-to-point.
Akan tetapi, sepertinya kenaikan ini lebih banyak disebabkan oleh technical rebound. Sebab, harga komoditas ini masih anjlok lebih dari 7% dalam sebulan terakhir.
Salah satu pemberat laju harga batu bara adalah pasokan yang melimpah, terutama di China (konsumen dan produsen batu bara terbesar di dunia). Akibatnya, harga menjadi tertekan.
Produksi batu bara China masih mencatat rekor baru tahun ini. Harga batu bara domestik yang sempat mencapai di atas CNY 700/ton pada Agustus, ketika permintaan AC biasanya mencapai puncaknya, kini telah mereda dan kemungkinan akan tetap stagnan setidaknya hingga musim dingin.
Analisis Teknikal
Lalu bagaimana perkiraan harga batu bara untuk pekan ini? Apakah bisa naik lagi atau malah terkoreksi?
Secara teknikal dengan perspektif mingguan (weekly time frame), batu bara masih terjebak di zona bearish. Tercermin dengan indikator Stochastic RSI yang sebesar 38. RSI di bawah 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bearish.
Sementara indikator Stochastic RSI ada di 7. Sudah jauh di bawah 20, yang berarti sangat jenuh jual (oversold).
Untuk perdagangan pekan ini, ada peluang harga batu bara bisa naik lagi. Target resisten terdekat adalah US$ 106/ton yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka MA-10 di US$ 109/ton bisa menjadi target selanjutnya.
Sedangkan target resisten lanjutan ada di rentang US$ 114-124/ton.
Adapun target support terdekat adalah US$ 102/ton yang menjadi pivot point. Dari sini, harga batu bara berisiko menguji US$ 100-98/ton.
Target paling pesimistis ada di US$ 93/ton.
Sumber:
Artikel Lainnya
IDX Channel.com
Tayang pada
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Tayang pada
2 Kabar Baik Hari ini: Harga Batu bara Naik, China Balik ke RI Lagi
CNBC Indonesia
Tayang pada
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
Bloomberg Technoz
Tayang pada
5 Proyek Hilirisasi Bukit Asam (PTBA), Tak Cuma DME Batu Bara
Detik Kalimantan
Tayang pada