INVESTOR DAILY
Tayang pada
30 Oktober 2025 pukul 00.00
Harga Batu Bara Naik Lagi, Dipicu Potensi Pengetatan Produksi China
JAKARTA, investor.id – Harga batu bara naik lagi pada Selasa (28/10/2025). Penguatan itu ditopang potensi China memperketat lagi produksi batu bara jelang akhir tahun.
Harga batu bara Newcastle untuk Oktober 2025 stabil di US$ 104,25 per ton. Sedangkan harga batu bara Newcastle November 2025 naik US$ 0,8 menjadi US$ 109,3 dan Desember melesat US$ 0,95 menjadi US$ 110,9 per ton.
Sementara itu, harga batu bara Rotterdam untuk Oktober 2025 meningkat US$ 0,2 menjadi US$ 92,7. Sedangkan, November 2025 melejit US$ 0,95 menjadi US$ 97,05 dan Desember 2025 juga terkerek US$ 1,05 menjadi US$ 98,2.
Dikutip dari Trading View, China kemungkinan akan memperketat pembatasan produksi batu bara menjelang akhir 2025, sehingga peluang rebound output dari produsen terbesar dunia itu dinilai kecil.
Hal ini disampaikan oleh pejabat China Coal Energy (kode saham: 601898) dalam paparan kinerja perusahaan, Selasa (28/10/2025).
Menurut perusahaan, pembatasan produksi diberlakukan setelah pasokan batu bara melonjak tak terduga pada paruh pertama tahun ini, yang sempat menekan harga.
Harga Wajar
Li Xueyuan, pejabat di departemen pemasaran China Coal Energy, mengatakan regulator aset negara telah menggelar pertemuan dengan pelaku industri untuk menjaga harga batu bara tetap ‘wajar’ dan ‘stabil’.
“Dalam jangka pendek, pasokan dan permintaan akan relatif seimbang, didukung oleh peningkatan konsumsi selama musim dingin,” ujar Li.
China Coal Energy merupakan anak usaha China Coal Group, produsen batu bara terbesar keempat di negara tersebut.
Data Biro Statistik Nasional menunjukkan produksi batu bara China pada September turun 1,8% year-on-year menjadi 411,51 juta ton metrik, akibat pembatasan yang masih berlangsung.
Namun secara kumulatif, produksi selama sembilan bulan pertama masih naik 2% dibanding periode yang sama tahun lalu, mencapai 3,57 miliar ton metrik, didorong oleh lonjakan output di paruh pertama tahun ini.
Sumber:
Artikel Lainnya
Bisnis Indonesia
Tayang pada
10 dari 190 Izin Tambang yang Dibekukan Sudah Bayar Jaminan Reklamasi
IDX Channel.com
Tayang pada
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
Kontan
Tayang pada
190 IUP Ditangguhkan ESDM: IMA, APBI, dan APNI Pastikan Anggotanya Aman
CNBC Indonesia
Tayang pada
190 Izin Tambang Ditangguhkan, Dirjen Minerba Beberkan Alasannya
CNBC Indonesia
Tayang pada