Investor Daily

Tayang pada

30 Juni 2025 pukul 00.00

Harga Batu Bara Naik Berkat Meningkatnya Permintaan

JAKARTA, investor.id – Harga batu bara naik pada Kamis (27/6/2025). Hal itu karena meningkatnya permintaan India dan China.

Harga batu bara Newcastle untuk Juni 2025 naik US$ 0,15 menjadi US$ 106,5 per ton. Sedangkan harga batu bara Newcastle Juli 2025 terkerek US$ 0,85 menjadi US$ 107 per ton, dan Agustus 2025 terkerek US$ 0,1 menjadi US$ 109 per ton.

Sementara itu, harga batu bara Rotterdam untuk Juni 2025 stagnan di US$ 103,7. Sedangkan, Juli 2025 naik US$ 1 menjadi US$ 106,4. Sementara pada Agustus 2025 juga menguat US$ 1 menjadi US$ 106,75.

Dikutip dari media di India, total impor batu bara termal India pada Mei 2025 mencapai 17,4 juta ton, naik 10% dari April dan menjadi level tertinggi sejak Juni 2024. Berdasarkan data dari BigMint, Rusia menyumbang 7,5% dari total impor tersebut.

Sementara itu, Indonesia masih menjadi pemasok terbesar dengan 9,8 juta ton atau naik 16% dari bulan sebelumnya. Impor dari Afrika Selatan stabil di angka 3,4 juta ton, sedangkan impor dari Amerika Serikat melonjak 43% menjadi 2 juta ton.

Musim hujan yang datang lebih awal diperkirakan akan mendorong peningkatan konsumsi batu bara untuk pembangkit listrik termal. Direktur RF Centre for Price Indices, Evgeny Grachev, menyebut bahwa musim hujan dapat menambah tekanan terhadap kebutuhan pasokan energi, sehingga berpotensi meningkatkan penggunaan batu bara impor.

Suhu Ekstrem

Sedangkan Bloomberg melaporkan, pasar batu bara termal China mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan seiring meningkatnya suhu ekstrem di wilayah Beijing dan sekitarnya yang mencapai hampir 40°C pekan ini.

Setelah mengalami penurunan harga nyaris tanpa henti sejak musim gugur lalu, harga batu bara termal kini mulai bergerak naik. Harga acuan sempat menyentuh titik terendah dalam empat tahun di level 610 yuan (sekitar US$ 85) per ton pada awal Juni.

Namun, menurut data dari Asosiasi Transportasi dan Distribusi Batu Bara China (CCTD), harga telah naik tipis menjadi 619 yuan per ton pada Rabu (25/6).

Kenaikan ini mencerminkan awal dari pemulihan musiman pasar batu bara, yang biasanya didorong oleh lonjakan permintaan listrik untuk pendingin ruangan selama musim panas.

IDX Channel.com

Tayang pada

30 Juni 2025 pukul 00.00

30/06/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

CNBC Indonesia

Tayang pada

30 Juni 2025 pukul 00.00

30/06/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

Detik Kalimantan

Tayang pada

30 Juni 2025 pukul 00.00

30/06/25

7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan

CNBC Indonesia

Tayang pada

30 Juni 2025 pukul 00.00

30/06/25

Ada Aturan Baru Royalti Batu Bara, BUMI-Adaro Bisa Bernapas Lega

Bloomberg Technoz

Tayang pada

30 Juni 2025 pukul 00.00

30/06/25

Ada Donald Trump di Balik Kenaikan Harga Batu Bara

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh