Investor Daily

Tayang pada

17 September 2025 pukul 00.00

Harga Batu Bara Menguat, Didorong Penurunan Produksi China

JAKARTA, investor.id – Harga batu bara menguat pada Senin (15/9/2025). Kenaikan itu ditopang produksi Batu Bara China Turun 3% pada Agustus.

Harga batu bara Newcastle untuk September 2025 naik US$ 0,8 menjadi US$ 101,5 per ton. Sedangkan harga batu bara Newcastle Oktober 2025 melonjak US$ 1,6 menjadi US$ 102,3 per ton. Sementara November 2025 melejit US$ 1,1 menjadi US$ 103,95 per ton.

Sementara itu, harga batu bara Rotterdam untuk September 2025 malah turun US$ 0,1 menjadi US$ 92,85. Sedangkan, Oktober 2025 terkoreksi US$ 0,15 menjadi US$ 94,3 dan November 2025 juga melemah US$ 0,4 menjadi US$ 96.

Dikutip dari Reuters, produksi batu bara China pada Agustus 2025 tercatat turun 3% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi 390,5 juta metrik ton, menurut data Biro Statistik Nasional yang dirilis Senin (15/9/2025). Penurunan ini terjadi karena pembatasan produksi masih membebani sektor pertambangan.

Meski lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu, angka tersebut naik dari Juli 2025 yang hanya mencapai 380,99 juta ton, level terendah bulanan dalam lebih dari satu tahun.

Langkah pengurangan produksi dilakukan seiring kampanye ‘anti-involution’ pemerintah China yang bertujuan mengendalikan kapasitas industri berlebih dan menjaga stabilitas harga.

Inspeksi Produksi China

Selain itu, sejak Juli 2025, otoritas China juga meluncurkan serangkaian inspeksi keselamatan di berbagai provinsi guna memastikan tambang tidak memproduksi melampaui kuota yang ditetapkan. Bahkan, pada Agustus, sedikitnya satu tambang ditutup sementara karena kekhawatiran potensi kecelakaan menjelang parade militer awal September.

Sementara itu, Shenhua Energy, anak usaha dari raksasa tambang China Energy Investment Corp, dalam laporan semesterannya memproyeksikan pertumbuhan produksi batu bara domestik akan melambat, sedangkan impor diperkirakan terus menurun secara tahunan pada paruh kedua 2025.

Kendati terjadi perlambatan pada Juli dan Agustus, peningkatan produksi pada paruh pertama tahun ini membuat total produksi batu bara China sepanjang Januari–Agustus 2025 tetap tumbuh 3% YoY menjadi 3,17 miliar metrik ton.


 

IDX Channel.com

Tayang pada

17 September 2025 pukul 00.00

17/09/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

CNBC Indonesia

Tayang pada

17 September 2025 pukul 00.00

17/09/25

2 Kabar Baik Hari ini: Harga Batu bara Naik, China Balik ke RI Lagi

CNBC Indonesia

Tayang pada

17 September 2025 pukul 00.00

17/09/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

Bloomberg Technoz

Tayang pada

17 September 2025 pukul 00.00

17/09/25

5 Proyek Hilirisasi Bukit Asam (PTBA), Tak Cuma DME Batu Bara

Detik Kalimantan

Tayang pada

17 September 2025 pukul 00.00

17/09/25

7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh