Investor Daily
Tayang pada
31 Agustus 2025 pukul 00.00
Harga Batu Bara Kembali Melemah Dipicu Kebijakan Indonesia
JAKARTA, investor.id – Harga batu bara mayoritas kembali melemah pada Jumat (29/8/2025). Pelemahan itu karena perubahan kebijakan regulasi di Indonesia.
Harga batu bara Newcastle untuk Agustus 2025 turun US$ 0,05 menjadi US$ 111,5 per ton. Sedangkan harga batu bara Newcastle September 2025 malah naik US$ 0,05 menjadi US$ 109,6 per ton. Sementara Oktober 2025 turun US$ 0,3 menjadi US$ 110,45 per ton.
Sementara itu, harga batu bara Rotterdam untuk Agustus 2025 melemah US$ 0,25 menjadi US$ 99,3. Sedangkan, September 2025 jatuh US$ 0,35 menjadi US$ 96,2. Sementara pada Oktober 2025 terkoreksi US$ 0,45 menjadi US$ 97,2.
Dikutip dari Trading View, harga batu bara menyentuh level terendah dalam tujuh pekan terakhir. Pelemahan dipicu oleh kebijakan terbaru pemerintah Indonesia yang mencabut kewajiban bagi penambang untuk menggunakan harga acuan pemerintah sebagai batas minimum penjualan mineral dan batu bara.
Dengan aturan baru tersebut, penambang kini diperbolehkan menjual di bawah harga acuan pemerintah. Pelaku industri menilai Indonesian Coal Index (ICI) lebih transparan, memiliki pembaruan harga lebih sering, dan umumnya lebih rendah dibandingkan harga resmi.
Indonesia, yang merupakan produsen batu bara terbesar ketiga di dunia, melaporkan produksi sebesar 833 juta ton (Mt) dan ekspor 566 juta ton pada 2024.
Permintaan Batu Bara
Dari sisi permintaan, China sebagai konsumen batu bara terbesar dunia mencatat lonjakan proyek pembangkit listrik tenaga batu bara baru pada paruh pertama 2025. Lonjakan ini terjadi meskipun negara tersebut juga menambah kapasitas energi bersih pada level rekor.
Sementara itu, Trading Economics mencatat harga batu bara sepanjang Agustus harga batu bara sudah turun 5,11% dan anjlok 23,49% dibanding periode yang sama tahun lalu. Data ini berdasarkan perdagangan kontrak untuk perbedaan (CFD) yang melacak harga acuan pasar komoditas tersebut.
Secara historis, harga batu bara pernah mencapai rekor tertinggi di level US$ 457,80 per ton pada September 2022.
Menurut proyeksi Trading Economics, harga batu bara diperkirakan bergerak di kisaran US$ 112 per ton pada akhir kuartal ini, dan bisa mencapai sekitar US$ 114,13 per ton dalam 12 bulan mendatang
Sumber:
Artikel Lainnya
IDX Channel.com
Tayang pada
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Tayang pada
2 Kabar Baik Hari ini: Harga Batu bara Naik, China Balik ke RI Lagi
CNBC Indonesia
Tayang pada
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
Bloomberg Technoz
Tayang pada
5 Proyek Hilirisasi Bukit Asam (PTBA), Tak Cuma DME Batu Bara
Detik Kalimantan
Tayang pada