Investor Daily
Tayang pada
18 Agustus 2025 pukul 00.00
Harga Batu Bara Jatuh Lagi Gara-gara Pasokan Berlebih
JAKARTA, investor.id – Harga batu bara jatuh lagi pada Jumat (15/8/2025). Pelemahan itu dipicu kekhawatiran pasokan berlebih, terlebih di China
Harga batu bara Newcastle untuk Agustus 2025 turun US$ 0,05 menjadi US$ 110,85 per ton. Sedangkan harga batu bara Newcastle September 2025 anjlok US$ 0,65 menjadi US$ 109,1 per ton dan Oktober 2025 terpangkas US$ 0,5 menjadi US$ 110,6 per ton.
Sementara itu, harga batu bara Rotterdam untuk Agustus 2025 terkoreksi US$ 0,4 menjadi US$ 99,4. Sedangkan, September 2025 jatuh US$ 0,85 menjadi US$ 98,15. Sementara pada Oktober 2025 turun US$ 0,35 menjadi US$ 99,05.
Research and Development ICDX Girta Yoga mengatakan, harga batu bara hari ini bergerak pada tren bearish. Sentimen utama yang mempengaruhi adalah kekhawatiran akan pasokan batu bara berlebih di China.
“China melaporkan produksinya naik hampir 4% selama periode tujuh bulan pertama tahun ini, setelah peningkatan selama enam bulan pertama,” ungkap Yoga, Jumat (15/8/2025).
Yoga mengatakan, harga batu bara bergerak pada rentang resistance terdekat di level US$ 112 per ton dan support terdekat di level US$ 109 per ton.
Yoga menyebutkan, dalam sepekan harga batu bara bergerak bearish atau turun sebesar 1,2%. Selama bulan Agustus harga batu bara tercatat melemah sebesar 3,48%. “Dilihat secara ytd, harga batu bara terpantau mengalami penurunan sebesar 11%,” tutup Yoga.
Sumber:
Artikel Lainnya
IDX Channel.com
Tayang pada
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Tayang pada
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
Bloomberg Technoz
Tayang pada
5 Proyek Hilirisasi Bukit Asam (PTBA), Tak Cuma DME Batu Bara
Detik Kalimantan
Tayang pada
7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan
Tribun Kaltim
Tayang pada