Selasar

Tayang pada

10 Juli 2025 pukul 00.00

Harga Batu Bara Anjlok, APBI Minta Industri Siap Hadapi Ketidakpastian Global

SELASAR.CO, Samarinda - Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI), Priyadi, mengingatkan para pelaku industri tambang untuk bersiap menghadapi ketidakpastian pasar akibat penurunan harga batu bara yang dipicu berbagai faktor global. Hal ini disampaikannya dalam acara APBI Roadshow to Kalimantan yang digelar di Hotel Fugo Samarinda, Rabu (9/7/2025).

Menurut Priyadi, penurunan harga batu bara kali ini tidak bisa dipandang sebagai siklus ekonomi biasa. Ia menilai, dinamika geopolitik turut menjadi penyebab utama sehingga membuat arah pasar semakin sulit diprediksi.

“Kita tidak tahu sampai sedalam apa penurunan ini. Kali ini sangat berbeda dari periode sebelumnya karena bukan hanya siklus ekonomi, tetapi juga dipengaruhi faktor geopolitik. Maka dari itu, semua anggota APBI harus mempersiapkan diri,” ujarnya.

Priyadi juga menekankan pentingnya kesiapan para Kepala Teknik Tambang (KTT) dalam mengelola aspek operasional dan keselamatan kerja di tengah tantangan industri. Ia menyebut KTT sebagai ujung tombak operasional di lapangan.

“KTT harus siap dari aspek keselamatan baik terhadap jiwa, barang, maupun lingkungan. Manajemen perusahaan juga harus mendukung mereka, karena tanpa KTT, tidak mungkin produk tambang bisa dipasarkan,” tegasnya.

HARGA BATU BARA TERUS TERTEKAN

Berdasarkan data Refinitiv, harga batu bara global pada perdagangan Senin (7/7/2025) ditutup di posisi US\$ 109,75 per ton, turun 1%. Penurunan ini memperpanjang tren negatif selama tiga hari berturut-turut, dengan akumulasi pelemahan mencapai 3,72%.

Penurunan harga ini dipicu oleh dinamika di negara-negara konsumen utama seperti Tiongkok dan India. Menurut laporan mingguan dari broker Intermodal, kebijakan impor batu bara Tiongkok mulai mengalami pergeseran setelah mencetak rekor impor pada 2024. Hingga Mei 2025, impor batu bara Tiongkok turun sekitar 8% secara tahunan, dan diperkirakan bakal turun hingga 100 juta ton sepanjang tahun.

Kondisi serupa juga terjadi di India dan Indonesia, yang berdampak pada lesunya permintaan global dan melemahnya pasar dry bulk.

PEMERINTAH : BATU BARA MASIH KRUSIAL, TAPI TRANSISI ENERGI HARUS DIMULAI

Siti Sumilah Rita Susilawati, Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, menyatakan bahwa batu bara masih memegang peranan besar dalam bauran energi nasional, mencapai 40,56% pada tahun 2024. Sekitar 50-60% pembangkit listrik di Indonesia juga masih berbasis batu bara.

Namun demikian, ia menegaskan bahwa Indonesia tidak anti terhadap transisi energi. “Kita perlu transisi yang adil (just transition),” ujarnya.

KALIMANTAN TIMUR DORONG JADI MODEL TAMBANG BERKELANJUTAN

Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Sumber Daya Alam dan Perekonomian Daerah, Arif Murdiyatno, mengapresiasi penyelenggaraan APBI Roadshow ini sebagai langkah strategis memperkuat kolaborasi antara industri, pemerintah, dan masyarakat.

“Kalimantan Timur memainkan peran vital dalam ketahanan energi nasional. Tapi kami sadar bahwa ketergantungan pada sumber daya tak terbarukan tidak bisa berlangsung selamanya,” kata Arif.

Ia mendorong pelaku usaha tambang untuk mulai mengembangkan hilirisasi, seperti coal to chemical, gasifikasi batu bara, serta industrialisasi yang melibatkan tenaga kerja lokal dan mendorong ekonomi daerah. Ia juga menekankan pentingnya reklamasi, program CSR berbasis pemberdayaan masyarakat, dan tata kelola tambang yang transparan dan inklusif.

“Kami ingin Kalimantan bukan hanya menjadi sumber energi, tetapi juga model pertambangan beretika, modern, dan berkelanjutan. Dari Kalimantan, energi menyala untuk Nusantara tanpa mengorbankan masa depan,” tutupnya.

IDX Channel.com

Tayang pada

10 Juli 2025 pukul 00.00

10/07/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

CNBC Indonesia

Tayang pada

10 Juli 2025 pukul 00.00

10/07/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

Detik Kalimantan

Tayang pada

10 Juli 2025 pukul 00.00

10/07/25

7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan

Tribun Kaltim

Tayang pada

10 Juli 2025 pukul 00.00

10/07/25

70 Persen Sumber Energi Indonesia Dipasok dari Kalimantan, Ekonomi dan Lingkungan Harus Seimbang

CNBC Indonesia

Tayang pada

10 Juli 2025 pukul 00.00

10/07/25

Ada Aturan Baru Royalti Batu Bara, BUMI-Adaro Bisa Bernapas Lega

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh