Minerba.ESDM

Tayang pada

10 Juli 2025 pukul 00.00

Hadir di Tengah Pengusaha Batubara se-Kalimantan, Ditjen Minerba: “Kepentingan Ekonomi dan Lingkungan Harus Seimbang”

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM menantang industri tambang batubara untuk tidak hanya mengejar produksi, tetapi juga berbenah menuju tambang yang bersih, aman, dan berkelanjutan.

Hal ini ditegaskan Sekretaris Ditjen Minerba, Siti Sumilah Rita Susilawati, saat menjadi pembicara kunci pada acara APBI Roadshow Edisi Kalimantan di Samarinda, Rabu (9/7). Kegiatan ini dihadiri para pelaku tambang, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan yang membahas bagaimana industri batubara Kalimantan dapat tetap relevan di era transisi energi.

Kegiatan yang mengangkat tema “Penggerak Energi dari Kalimantan untuk Keberlanjutan” ini membahas terkait tantangan dan peluang keberlanjutan industri pertambangan batubara melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta penguatan infrastruktur logistik agar distribusi batubara lebih efisien dan berdaya saing.

Sekretaris Ditjen Minerba, Siti Sumilah Rita Susilawati, hadir sebagai pembicara kunci. Ia menyampaikan bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk menyeimbangkan kepentingan ekonomi dan lingkungan dalam pengelolaan tambang di Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa sektor pertambangan batubara menjadi pilar penting dalam mendukung ketahanan energi nasional, dengan Kalimantan sebagai kontributor utama produksi batubara nasional.

Pada tahun 2024, Kalimantan menyumbang sekitar 688 juta ton atau 82 % total produksi batubara Indonesia, dengan Kalimantan Timur sebagai kontributor terbesar 368 juta ton, disusul Kalimantan Selatan 237 juta ton, Kalimantan Tengah 39 juta ton, Kalimantan Utara 28 juta ton, dan Kalimantan Barat 15 juta ton

Pada tahun 2024, PNBP Sektor Minerba mencapai Rp 140,460 Triliun atau 123,75 % Target, setara dengan 52 % total PNBP Sektor ESDM.

Selain penerapan tambang berkelanjutan, pemerintah juga menyoroti pentingnya hilirisasi batubara sebagai kunci transformasi industri tambang Indonesia. Produk turunan seperti DME, metanol, semi cokas, dan material karbon maju harus menjadi masa depan industri tambang, bukan sekadar menggali dan menjual raw coal.

“Selama dunia masih membutuhkan terang, industri ini tidak boleh padam. Kita buktikan bahwa tambang batubara Indonesia bisa berdaya, beretika, dan bermakna,” pungkas Siti, seraya mengajak semua pihak untuk berkolaborasi menjaga keseimbangan antara ketahanan energi, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.

Melalui forum ini, Ditjen Minerba berharap sinergi antara pemerintah pusat dengan pelaku industri dapat semakin kuat untuk mendorong terwujudnya pertambangan batubara yang adaptif, mendukung Indonesia Emas 2045, serta transisi energi yang berkeadilan. (dp)

IDX Channel.com

Tayang pada

10 Juli 2025 pukul 00.00

10/07/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

CNBC Indonesia

Tayang pada

10 Juli 2025 pukul 00.00

10/07/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

Detik Kalimantan

Tayang pada

10 Juli 2025 pukul 00.00

10/07/25

7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan

Tribun Kaltim

Tayang pada

10 Juli 2025 pukul 00.00

10/07/25

70 Persen Sumber Energi Indonesia Dipasok dari Kalimantan, Ekonomi dan Lingkungan Harus Seimbang

CNBC Indonesia

Tayang pada

10 Juli 2025 pukul 00.00

10/07/25

Ada Aturan Baru Royalti Batu Bara, BUMI-Adaro Bisa Bernapas Lega

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh