Merdeka

Tayang pada

22 September 2025 pukul 00.00

Fakta Unik: Meski Batubara Melemah, Ekonomi Tabalong Tumbuh 5,12 Persen di Triwulan II-2025, Apa Rahasianya?

Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mencatat pencapaian ekonomi yang signifikan pada triwulan II tahun anggaran 2025. Ekonomi Tabalong Tumbuh sebesar 5,12 persen, sebuah angka yang menunjukkan optimisme di tengah tantangan global dan nasional.

Pertumbuhan ini terjadi meskipun ada dinamika sektor ekstraktif, khususnya pelemahan harga batubara yang terjadi pada awal tahun 2025. Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tabalong, Kadarisman, mengungkapkan hal ini pada Minggu lalu.

Menurut Kadarisman, capaian ini menjadi sinyal positif bagi keberlanjutan pembangunan daerah. Sektor primer dan tersier di Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tabalong berperan besar dalam menopang pertumbuhan ini, menunjukkan diversifikasi ekonomi yang mulai berjalan.

Sektor Primer dan Tersier Jadi Penopang Utama

Di tengah kondisi harga batubara yang melemah, sektor primer di Tabalong berhasil mempertahankan kontribusi stabil terhadap PDRB. Sektor ini mencakup pertanian, perkebunan, dan perikanan yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat lokal.

Tidak hanya sektor primer, sektor tersier juga menunjukkan tren ekspansif yang signifikan. Sektor tersier meliputi jasa, perdagangan, dan pariwisata yang terus berkembang, menambah kekuatan ekonomi daerah.

Kadarisman menjelaskan bahwa stabilitas sektor primer dan ekspansi sektor tersier menjadi faktor kunci dalam menjaga momentum pertumbuhan. Ini membuktikan bahwa ekonomi Tabalong memiliki ketahanan meskipun sektor ekstraktif mengalami guncangan.

Kondisi ini memberikan harapan baru bagi masyarakat Tabalong untuk tidak terlalu bergantung pada satu sektor saja. Diversifikasi ekonomi menjadi strategi penting untuk menghadapi ketidakpastian di masa depan.

Menjaga Sektor Sekunder dan Peran UMKM

Meskipun secara keseluruhan Ekonomi Tabalong Tumbuh, terdapat perlambatan pada sektor sekunder. Sektor ini turun dari 6,82 persen pada triwulan I menjadi 5,87 persen pada triwulan II tahun 2025.

Kadarisman menegaskan bahwa perlambatan ini bukan berarti melemah, karena angkanya masih lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Tabalong secara keseluruhan. Perlambatan ini dipengaruhi oleh dinamika sosial politik serta capaian target tinggi di triwulan sebelumnya.

Sektor sekunder memiliki peran vital karena memuat aktivitas inti masyarakat, termasuk UMKM dan industri pengolahan. Sektor ini mengubah bahan mentah menjadi barang bernilai tambah, sehingga harus terus dijaga dan didorong pertumbuhannya.

Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah daerah perlu mengawal pertumbuhan Koperasi Desa Merah Putih. Tujuannya agar koperasi ini menjadi aktivitas ekonomi nyata, bukan sekadar formalitas, dan mampu menyerap tenaga kerja lokal.

Dorongan Hilirisasi dan Sentra UMKM Terintegrasi

Dekopinda Tabalong juga menyoroti pentingnya dorongan terhadap hilirisasi komoditas lokal, terutama pertanian. Hilirisasi bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk-produk lokal sebelum dipasarkan.

Selain itu, perbaikan praktik ekonomi jasa pertambangan yang dinilai masih terlalu Jawa-sentris juga menjadi perhatian. Kadarisman menyatakan, "Masih banyak produk yang bisa dibuat di Tabalong, tetapi justru diberikan ke Jawa dengan alasan harga lebih kompetitif. Ini perlu disikapi agar nilai tambahnya dirasakan masyarakat lokal."

Untuk memperkuat ekonomi, Kadarisman mendorong pemerintah daerah membentuk sentra UMKM yang terintegrasi. Sentra ini harus terhubung dengan teknologi, pariwisata, pasar, dan sektor keuangan.

Integrasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. Dengan demikian, potensi daerah dapat dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat Tabalong.

IDX Channel.com

Tayang pada

22 September 2025 pukul 00.00

22/09/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

CNBC Indonesia

Tayang pada

22 September 2025 pukul 00.00

22/09/25

2 Kabar Baik Hari ini: Harga Batu bara Naik, China Balik ke RI Lagi

CNBC Indonesia

Tayang pada

22 September 2025 pukul 00.00

22/09/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

Bloomberg Technoz

Tayang pada

22 September 2025 pukul 00.00

22/09/25

5 Proyek Hilirisasi Bukit Asam (PTBA), Tak Cuma DME Batu Bara

Detik Kalimantan

Tayang pada

22 September 2025 pukul 00.00

22/09/25

7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh