Berita Kaltim

Tayang pada

26 November 2025 pukul 00.00

ESDM Kaltim: Penurunan Batu Bara Jadi Momentum Bangun Ekonomi Hijau

BERITAKALTIM.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus memperkuat arah transisi energi sejalan dengan komitmen Indonesia. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim, Bambang Arwanto, menyebut bahwa penurunan permintaan batu bara secara global menjadi sinyal penting bagi daerah untuk mempercepat pengembangan energi terbarukan dan hilirisasi industri berbasis sawit.

Bambang menjelaskan bahwa tren global menunjukkan batu bara tidak lagi menjadi energi utama dalam dua dekade mendatang.

“Kalau kita sepakat dengan Paris Agreement, pasti akan ada penurunan permintaan batu bara di tahun 2030 sebesar 30 persen dan di tahun 2045 sebesar 70 persen. Artinya, kita harus segera bertransformasi menuju energi terbarukan,” ujarnya saat ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (25/11/2025).

Bambang mengungkapkan, salah satu pendukung utama transisi energi di Kaltim adalah perkembangan industri refinery yang memproduksi bahan bakar nabati B40. Saat ini, terdapat enam fasilitas refinery yang beroperasi di Kalimantan Timur.

Ia menyoroti kehadiran refinery terbaru yang dikelola POSCO International dan GS Caltex dari Korea Selatan. Fasilitas ini mengolah turunan minyak sawit dan menjadi salah satu proyek strategis dalam memperkuat hilirisasi industri sawit di Kaltim.

“Refinery terbaru dari POSCO ini menjadi pilar strategis penopang hilirisasi industri di Kalimantan Timur. Memang bahan bakunya masih diambil dari Manokwari karena kebunnya di sana, tapi pabriknya di Balikpapan. Dan kehadirannya memperkuat ekosistem energi terbarukan kita,” ucap Bambang.

Fasilitas baru tersebut mampu menghasilkan 500 ribu ton POMEC per tahun, sehingga meningkatkan kapasitas produksi B40 secara nasional.

Kaltim, melalui Rencana Umum Energi Daerah (RUED), menargetkan komposisi energi terbarukan mencapai 70 persen pada tahun 2045. Bambang optimistis target itu dapat tercapai dengan dukungan industri biodiesel yang tumbuh pesat.

“Saat ini blending B40 dilakukan di Kalimantan Timur. Artinya, industri minyak berbasis biodiesel tumbuh di sini, dan kita bergerak menjadi pusat energi biodiesel di Indonesia,” katanya.

Selain memperkuat bauran energi bersih, industri biodiesel juga berkontribusi terhadap ketersediaan produk ekspor berbasis energi terbarukan.

Menurut Bambang, keberadaan refinery baru memberikan dua dampak besar bagi perekonomian Kaltim: memperkuat pasokan energi terbarukan dan meningkatkan pendapatan daerah melalui ekspor biodiesel.

“Blending-nya dilakukan di sini, dan ekspor juga bisa dilakukan dari sini. Itu jelas menumbuhkan devisa untuk Kalimantan Timur,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa pertumbuhan industri biodiesel di Balikpapan dan daerah lainnya akan menciptakan rantai pasok baru, meningkatkan nilai tambah sawit, serta membuka pasar ekspor ke negara-negara yang tengah memperluas penggunaan energi hijau.

Dengan penurunan permintaan batu bara yang semakin nyata, Kaltim dituntut tidak hanya mengandalkan komoditas tradisional, tetapi membangun perekonomian baru berbasis energi hijau.

Hilirisasi sawit, pertumbuhan refinery B40, dan keterlibatan investor global seperti POSCO menjadi penanda bahwa arah tersebut mulai nyata.

“Ini titik balik bagi Kalimantan Timur. Jika industri biodiesel terus tumbuh, kita bukan hanya mendukung target nasional, tetapi juga menempatkan Kaltim sebagai pemain penting dalam energi terbarukan,” pungkasnya.

Liputan 6

Tayang pada

26 November 2025 pukul 00.00

26/11/25

1,76 Juta Metrik Ton Batu Bara Disebar ke 4 PLTU Jaga Listrik di Jawa Tak Padam

Bisnis Indonesia

Tayang pada

26 November 2025 pukul 00.00

26/11/25

10 dari 190 Izin Tambang yang Dibekukan Sudah Bayar Jaminan Reklamasi

IDX Channel.com

Tayang pada

26 November 2025 pukul 00.00

26/11/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

METRO

Tayang pada

26 November 2025 pukul 00.00

26/11/25

10 Negara Pengguna Bahan Bakar Fosil Terbesar di Dunia

CNBC Indonesia

Tayang pada

26 November 2025 pukul 00.00

26/11/25

10 Perusahaan Tambang RI Paling Tajir Melintir, Cuannya Gak Masuk Akal

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh