Bloomberg Technoz

Tayang pada

19 Juni 2025 pukul 00.00

ESDM: Cadangan Batu Bara RI Hanya Cukup untuk 60 Tahun Lagi

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan cadangan batu bara di Indonesia hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga 50—60 tahun ke depan, jika tidak ada penemuan potensi sumber daya baru.

Kepala Biro Perencanaan Kementerian ESDM Hariyanto mengatakan kondisi tersebut terjadi dengan asumsi apabila produksi batu bara anual Indonesia mencapai lebih dari 500 juta ton.

Per Desember 2023, Kementerian ESDM mencatat cadangan batu bara nasional mencapai 31,71 miliar ton, sedangkan sumber daya batu bara mencapai 97,29 miliar ton.

"Ini kalau produksi dengan asumsi 500 juta ton lebih [per tahun], maka ketemunya cadangan batu bara Indonesia 50—60 tahun. Ada kalori rendah dan sedang, kita melihat cadangannya cukup besar," kata Hariyanto dalam diskusi batu bara, Selasa (17/6/2025).

Sementara itu, cadangan terkira batu bara kalori rendah di Indonesia mencapai 10,9 juta ton, sedangkan cadangan terbukti sebanyak 12 juta ton.

Cadangan terkira batu bara kalori sedang mencapai sebanyak 1,5 juta ton dan terbukti 2,9 juta ton. Adapun, cadangan terkira batu bara kalori tinggi yakni 1,7 juta ton dan cadangan terbukti 1,8 juta ton.

Bauran Utama

Hariyanto memaparkan hingga saat ini batu bara masih menjadi sumber energi utama di Indonesia sampai 10 tahun ke depan, karena potensi sumber daya dan cadangan batu bara Indonesia saat ini masih cukup melimpah.

Batu bara juga dianggap sebagai pilihan sumber energi yang relatif murah dan terjangkau dibandingkan dengan sumber energi lainnya.

“Batu bara masih menjadi sumber energi penyangga bagi Indonesia hingga energi terbarukan dapat mencapai porsi yang diharapkan sesuai target bauran energi nasional,” ujarnya.

Di sisi lain, batu bara mempunyai peran yang cukup penting dalam struktur penerimaan negara. Misalnya saja pada 2024, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor batu bara mencapai Rp140 triliun.

"Pada 2024 itu batu bara sebagai salah satu penunjang PNBP Rp140 triliun, cukup signifikan," ucapnya.

Hariyanto menilai batu bara masih menjadi tulang punggung dalam bauran energi nasional. Terlebih, porsi energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi primer di Tanah Air baru mencapai 14,68% hingga akhir 2024.

"Kondisi yang ada, EBT per 2024 kan kurang lebih 14% dari bauran energi nasional sehingga batu bara menjadi sumber energi yang masih dominan," katanya.

Pada kesempatan terpisah awal pekan ini, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM Surya Herjuna juga mengamini cadangan batu bara kalori tinggi bakal habis dalam waktu dekat jika tidak ada eksplorasi baru yang berhasil saat ini.

Dengan demikian, kata dia, kementerian tengah mendorong pemegang izin tambang untuk ikut memperluas jangkauan eksplorasi terkait dengan upaya penambahan cadangan mendatang.

“Tanpa ada eksplorasi lanjutan memang akan cukup sulit kita terkait dengan cadangan ini,” tuturnya.

Di sisi lain, upaya untuk memperluas eksplorasi cadangan batu bara itu belakangan ditekan oleh pelemahan permintaan komoditas emas hitam itu dari pasar ekspor dan domestik.

Alasannya, proyeksi pertumbuhan ekonomi sebagian besar negara termasuk China dan India — importir batu bara terbesar dunia — terkoreksi imbas perang tarif Amerika Serikat (AS) dan China.

Menurut data Kementerian ESDM, realisasi ekspor batu bara per April 2025 telah mencapai 160 juta ton. Torehan ekspor itu minus 6,43% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya di angka 171 juta ton.

Sementara itu, realisasi wajib pasok batu bara domestik turut mencatatkan tren koreksi sampai Maret 2025. Kementerian ESDM membeberkan realisasi DMO batu bara per kuartal I-2025 sebesar 12 juta ton, atau minus 25% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya di angka 16 juta ton.

(mfd/wdh)

IDX Channel.com

Tayang pada

19 Juni 2025 pukul 00.00

19/06/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

CNBC Indonesia

Tayang pada

19 Juni 2025 pukul 00.00

19/06/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

Detik Kalimantan

Tayang pada

19 Juni 2025 pukul 00.00

19/06/25

7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan

CNBC Indonesia

Tayang pada

19 Juni 2025 pukul 00.00

19/06/25

Ada Aturan Baru Royalti Batu Bara, BUMI-Adaro Bisa Bernapas Lega

Bloomberg Technoz

Tayang pada

19 Juni 2025 pukul 00.00

19/06/25

Ada Donald Trump di Balik Kenaikan Harga Batu Bara

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh