Business Insight
Tayang pada
10 April 2025 pukul 00.00
Ekspor Batubara Bukit Asam (PTBA) Tumbuh 30% di Tahun 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA), emiten batubara anggota dari Holding BUMN Pertambangan Mind ID, mencatatkan pendapatan sebesar Rp 42,76 triliun sepanjang 2024 atau tumbuh 11% secara tahunan (year-on-year/yoy). Kenaikan pendapatan terutama ditopang oleh penjualan ekspor yang mencapai 20,26 juta ton atau meningkat 30% secara tahunan.
Penjualan domestik juga meningkat 6% secara tahunan menjadi 22,64 juta ton. Total penjualan pada tahun lalu mencapai 42,89 juta ton atau tumbuh 16% secara tahunan.Secara keseluruhan, penjualan batubara PTBA masih didominasi oleh pasar domestik. Namun secara bauran, porsi ekspor semakin meningkat. Saat ini, porsi pasar domestik sebesar 53% dan ekspor 47%.
Meski pendapatan bertumbuh, laba bersih PTBA mencapai Rp 5,1 triliun. Realisasi tersebut menyusut 16,41% yoy dibandingkan laba bersih pada 2023 yang sebesar Rp 6,1 triliun dengan EBITDA senilai Rp 8,30 triliun.
Adapun sepanjang 2024, Bukit Asam berhasil merealisasikan belanja modal sebesar Rp 2,35 triliun atau meningkat 17% dibandingkan realisasi belanja di sepanjang 2023. Belanja modal ini terutama untuk menyokong ekspansi bisnis, di antaranya pengembangan angkutan batubara Tanjung Enim - Keramasan.
Manajemen PTBA mengakui bahwa terdapat koreksi harga batubara dan fluktuasi pasar. Rata-rata indeks harga batubara Indonesia Coal Index (ICI) golongan ICI-3 terkoreksi 12% secara tahunan dari US$ 84,76 per ton pada 2023 menjadi US$ 74,19 per ton pada 2024.
Corporate Secretary PTBA Niko Chandra mengungkap pihaknya terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja baik. "Perseroan juga konsisten mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan, sehingga penerapan efisiensi secara berkelanjutan dapat dilakukan secara optimal," kata dia, Selasa (8/4).
Sumber:
Artikel Lainnya
IDX Channel.com
Tayang pada
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Tayang pada
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
Ekonomi
Tayang pada
Adaro, Arutmin Cs Segera Dikenai Tarif Baru Royalti Batu Bara, Ini Besarannya
Warta Ekonomi
Tayang pada
APBI Nilai Kebijakan Batu Bara Trump Tak Ganggu Ekspor Indonesia
Majalah Tambang
Tayang pada