Bisnis
Tayang pada
19 September 2025 pukul 00.00
Dunia Soroti Ambisi Energi Hijau Kaltim Lewat ICDP
Bisnis.com, BALIKPAPAN — Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menyiapkan transformasi ekonomi berkelanjutan pasca era dominasi batu bara dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan mitra internasional. Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud menyatakan langkah strategis ini bukan sekadar pergeseran sektor, melainkan upaya komprehensif membangun fondasi ekonomi baru yang lebih inklusif dan ramah lingkungan.
"Transformasi ini bukan sekadar mengganti batu bara dengan aktivitas ekonomi baru, tetapi juga menyiapkan jalan yang adil bagi seluruh masyarakat melalui transisi energi berkeadilan dan pembangunan sumber daya manusia dengan keterampilan hijau," kata Rudy Mas'ud dalam keterangan resmi, Rabu (17/9/2025).
Dia menambahkan, fokus utama transformasi ekonomi Kaltim bertumpu pada pengembangan green skills atau keterampilan hijau sebagai modal dasar masyarakat. Menurutnya, masyarakat Benua Etam harus siap beradaptasi dengan perubahan, mampu berinovasi, dan ikut mengambil peran dalam pembangunan ekonomi baru. Sementara itu, Direktur Ketenagakerjaan Bappenas Nur Higyawati Rahayu mengungkapkan urgensi penciptaan pekerjaan hijau sebagai pilar utama transformasi.
Lebih lanjut, Direktur Perencanaan Peningkatan Produktivitas dan Pembangunan Tematik, Uke Mohammad Hussein, menyampaikan bahwa langkah Kaltim sudah sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa upaya transformasi di tingkat daerah telah terintegrasi dengan agenda pembangunan nasional jangka panjang. Sebagai wujud komitmen serius terhadap transisi energi, Kaltim akan menjadi tuan rumah kegiatan internasional bergengsi yang digagas Kementerian Federal Jerman (GIZ).
Indonesia Sustainable Energy Week (ISEW) dan International Capacity Development Program for Coal Regions in Transition (ICDP) akan diselenggarakan pada 13 hingga 17 Oktober 2025 di Samarinda. Tidak tanggung-tanggung, kegiatan tersebut akan menghadirkan lebih dari 45 delegasi internasional dari 7 negara. Adapun, rangkaian acara meliputi seminar, diskusi di Universitas Mulawarman, talkshow pekerjaan hijau, serta kunjungan lapangan ke lokasi pascatambang dan desa energi mandiri.
Sumber:
Artikel Lainnya
IDX Channel.com
Tayang pada
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Tayang pada
2 Kabar Baik Hari ini: Harga Batu bara Naik, China Balik ke RI Lagi
CNBC Indonesia
Tayang pada
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
Bloomberg Technoz
Tayang pada
5 Proyek Hilirisasi Bukit Asam (PTBA), Tak Cuma DME Batu Bara
Detik Kalimantan
Tayang pada