Majalah Tambang
Tayang pada
29 September 2025 pukul 00.00
Dorong Pertambangan Berkeadilan, Minerba Convex 2025 Ajak Semua Pihak Terlibat
Jakarta, TAMBANG – Pagelaran Mineral dan Batu Bara Convention and Expo (Minerba Convex) 2025 akan digelar dengan skala lebih besar dan format yang lebih inklusif. Acara ini tidak hanya melibatkan pemerintah dan pelaku industri, tetapi juga masyarakat umum, asosiasi, akademisi, dan pelajar dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
“Minerba Convex kali ini akan digelar lebih besar dari tahun lalu. Kemudian event kali juga akan melibatkan pemangku kepentingan yang lebih luas, baik stakeholder pertambangan tetapi juga masyarakat umum,” terang Ketua Panitia Minerba Convex 2025, Resvani kepada tambang.co.id, Sabtu (27/9).
Resvani yang juga Wakil Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) ini menjelaskan bahwa Minerba Convex tahun ini diselenggarakan berkat kerja sama Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM dan 11 Asosiasi di sektor pertambangan.
Kesebelas Asosiasi tersebut adalah Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI), Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Asosiasi Pertambangan Indonesia (Indonesia Mining Assocation-IMA), Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (ASPINDO), Asosiasi Pertambangan Nikel Indonesia (APNI), Perkumpulan Ahli Alat Berat Indonesia (PERTAABI), Forum Industri Nikel Indonesia (FINI), Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI), Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI) dan Society of Renewable Energy (SRE). Juga ada Majalah TAMBANG sebagai Organizer.
Dengan skala acara yang lebih besar ini, diharapkan Presiden RI Prabowo Subianto hadir dan membuka event. Selain itu para menteri yang terkait dengan sektor pertambangan seperti Menteri ESDM, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Menteri Perindustrian, hingga Ketua Komisi VII DPR RI juga diharapkan hadir. Pemerintah daerah pun ikut dilibatkan untuk melihat kontribusi sektor pertambangan bagi pertumbuhan daerah.
“Kita juga menghadirkan pemerintah daerah sesuai dengan masing-masing topik yang kita angkat, misalnya terkait dengan kontribusi pertambangan bagi negara dan pertumbuhan daerah, Nanti ada Gubernur Maluku Utara dan Gubernur Kalimantan Barat. Di Kalimantan Barat yang kita angkat terkait kontribusi bauksit bagi perekonomian daerah. Sedangkan dari Maluku Utara akan berbicara tentang bagaimana kontribusi pertambangan nikel, hilirisasinya, industrialisasinya terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah,” imbuh Resvani.
Mengusung tema Driving Sustainable Growth Through Innovation and Collaboration, Minerba Convex 2025 akan melaksanakan sesi konferensi dan diskusi kelompok terfokus pada beberapa isu. Juga akan ada Coaching Clinic yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara.
Salah satu topik yang akan diangkat adalah soal hilirisasi dengan fokus pada mineral kritis dan strategis. “Terkait dengan mineral kritis dan mineral strategis, sebenarnya ada satu lagi yang juga dibahas yakni material maju. Kita jadikan salah satu dari tujuh breakout season, karena ini isu dan hal yang paling krusial sebenarnya, salah satu kunci utama untuk mencapai apa yang diinginkan oleh kita semua. Lebih penting lagi masuk juga dalam salah satu astacita dari Pak Presiden Prabowo,” ucapnya.
Berbeda dari tahun sebelumnya, forum kali ini akan memberi ruang lebih besar bagi masyarakat, asosiasi dan stakeholders untuk menyuarakan pandangan mereka. Pemerintah akan hadir sebagai penanggap.
“Kami ingin Minerba Convex menghadirkan pertambangan yang inklusif, dekat dengan rakyat, serta menghasilkan rekomendasi konkret bagi pemerintah,” ujarnya.
Sesuai dengan namanya, selama dua hari para pengunjung juga bis berkeliling di area pamerang. Perusahaan tambang dan juga akan menampilkan kegiatan yang dilaksanakan termasuk Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Selain forum diskusi, Minerba Convex 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan edukatif lintas usia. Mulai dari lomba mewarnai bertema pertambangan untuk anak TK, lomba gambar bercerita untuk SD, lomba konten media sosial untuk SMP-SMA, hingga lomba poster ilmiah bagi mahasiswa. Bagi masyarakat umum tersedia lomba fotografi pertambangan, sementara untuk jurnalis diadakan lomba artikel dan jurnalistik.
Minerba Convex 2025 hadir sebagai wahana strategis yang mempertemukan pemerintah, pelaku industri, akademisi, investor, asosiasi, dan masyarakat luas untuk merumuskan langkah transformasi sektor pertambangan ke depan. Melalui pameran dan forum diskusi komprehensif, acara ini menjadi pusat pertukaran informasi, inovasi, teknologi, serta peluang investasi di sektor pertambangan.
Tak hanya bagi kalangan industri, Minerba Convex 2025 juga membawa misi edukasi publik. Masyarakat luas akan diajak memahami peran dan proses industri pertambangan yang bertanggung jawab, transparan, dan ramah lingkungan. Edukasi ini diharapkan dapat membangun kesadaran serta dukungan terhadap pengembangan sektor pertambangan yang memberi manfaat bagi bangsa.
“Pertambangan yang baik bukan hanya soal ekonomi, tapi juga soal keadilan sosial dan pembangunan daerah,” tandas Resvani.
Sebagai catatan, Minerba Convex 2025 akan berlangsung selama dua hari, Rabu–Kamis, 15–16 Oktober 2025 di Jakarta International Convention Center. Klik tautan ini untuk proses pendaftaran.
Sumber:
Artikel Lainnya
IDX Channel.com
Tayang pada
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Tayang pada
2 Kabar Baik Hari ini: Harga Batu bara Naik, China Balik ke RI Lagi
CNBC Indonesia
Tayang pada
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
Bloomberg Technoz
Tayang pada
5 Proyek Hilirisasi Bukit Asam (PTBA), Tak Cuma DME Batu Bara
Detik Kalimantan
Tayang pada