CNBC Indonesia
Tayang pada
8 April 2025 pukul 00.00
Dihadiri Pejabat AS, Rapat Pemerintah Soal Respons Tarif Trump Alot
Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat keputusan pemerintah dalam menyikapi kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump di Kementerian Perekonomian berjalan alot. Rapat ini dijadwalkan sudah mulai pukul 10.00 WIB dan berakhir pada 11.30 WIB, namun hingga 12.10 WIB belum juga usai.
Pantauan CNBC Indonesia di Kemenko Perekonomian, beberapa pejabat sudah hadir sejak awal, diantaranya Wamen Keuangan Anggito Abimanyu dan Sekjen Kemenkeu Heru Pambudi, Wamen Perindustrian Faisol Riza dan pejabat lainnya.
Tidak ketinggalan hadir juga pejabat Dubes AS menggunakan plat CD 12 30 datang ke Kemenko Perekonomian.
Awak media masih menunggu di lokasi Doorstop untuk menanyakan kebijakan yang akan diambil pemerintah.
Indonesia menegaskan akan menempuh jalur diplomasi dan negosiasi untuk mencari solusi yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Pemerintah menyebut langkah tersebut diambil dengan mempertimbangkan kepentingan jangka panjang hubungan perdagangan bilateral, serta untuk menjaga iklim investasi dan stabilitas ekonomi nasional.
"Kita dikenakan waktu yang sangat singkat, yaitu 9 April, diminta untuk merespons. Indonesia menyiapkan rencana aksi dengan memperhatikan beberapa hal, termasuk impor dan investasi dari Amerika Serikat," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rapat Koordinasi Terbatas Lanjutan terkait Kebijakan Tarif Resiprokal Amerika Serikat yang digelar secara virtual, Minggu (6/4/2024).
Selain itu Pemerintah juga memperhatikan potensi dampak kebijakan tarif terhadap industri apparel dan alas kaki yang dinilai rentan terhadap fluktuasi pasar global, sehingga Pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan melalui berbagai insentif yang tepat sasaran untuk menjaga daya saing dan keberlangsungan usaha.
Sumber:
Artikel Lainnya
IDX Channel.com
Tayang pada
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Tayang pada
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
CNBC Indonesia
Tayang pada
Ada Aturan Baru Royalti Batu Bara, BUMI-Adaro Bisa Bernapas Lega
Reuters
Tayang pada
Adani Enterprises fourth-quarter profit drops on coal trading weakness
Ekonomi
Tayang pada