Kontan

Tayang pada

19 September 2025 pukul 00.00

Di Tengah Tekanan Harga, Peran Batubara dalam Ketahanan Energi Masih Penting

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengalokasikan Rp 402,4 trilun untuk program ketahanan energi dalam RAPBN tahun 2026. Presiden Prabowo Subianto mengatakan, anggaran tersebut untuk berbagai program mulai dari subsidi energi, insentif perpajakan, pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) serta penyediaan listrik desa.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Aryo Djojohadikusumo menjelaskan, batubara masih memegang peran penting dalam ketahanan energi Indonesia.

“Ketahanan pangan, ketahanan energi, dan ketahanan air adalah prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo. Batubara akan selalu menjadi bagian penting dalam ketahanan energi Indonesia. Para pelaku usaha jangan sampai melupakan kontribusi industri ini terhadap ekonomi nasional,” ujar Aryo, dalam keterangannya, Rabu (17/9).

Menurutnya, peran batubara dalam perekonomian Indonesia masih terlalu besar untuk diabaikan. “Sektor batubara turut membayar pajak, membangun sekolah dan rumah sakit, hingga infrastruktur lainnya. Kontribusinya besar,” tambah Aryo.

Baca Juga: DEN Dorong Pemerintah Cari Cadangan Baru Migas untuk Capai Ketahanan Energi

Tiga tahun terakhir, kontribusi batubara terhadap penerimaan negara tercatat konsisten melampaui migas. Data Kementerian ESDM menunjukkan, hingga semester I 2025, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari mineral dan batubara mencapai Rp 74,2 triliun atau 59,5% dari target tahunan. Angka ini naik 1,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Namun di sisi lain, kinerja produksi dan ekspor batubara justru melemah. Per Agustus 2025, produksi nasional baru mencapai 485,71 juta ton atau 65,72% dari target. Realisasi ini turun 12,14% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Ekspor koreksi sekitar 11% secara tahunan, sementara harga global terus menurun akibat oversupply di China. Tekanan eksternal tersebut semakin berat dihadapkan dengan tantangan domestik. Mulai dari maraknya tambang ilegal, biaya produksi yang kian tinggi, hingga regulasi yang sering berubah mendadak.

Aryo menyoroti pentingnya adaptasi dalam menghadapi tantangan baru. Ia mencontohkan pengembangan teknologi seperti coal gasification dan diversifikasi produk turunan batu bara yang dapat mendukung ketahanan pangan.

Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI-ICMA), Priyadi, menilai, industri perlu kian adaptif di tengah tekanan harga global.

Baca Juga: Lahan Bekas Tambang Sering Jadi Masalah, KPC Manfaatkan untuk Ketahanan Pangan

Menurut dia, tantangan utama industri batu barasaat ini bukan semata fluktuasi pasar global, melainkan juga ketidakpastian regulasi. Menurutnya, pasar tidak bisa dikendalikan, sehingga perusahaan lah yang harus fokus pada efisiensi operasional.

“Yang bisa kita lakukan adalah meningkatkan efisiensi operasi. Namun, kami berharap pemerintah tidak terus-menerus mengeluarkan aturan baru yang justru membebani industri,” ujar Aryo.

Priyadi menambahkan pentingnya konsistensi kebijakan untuk menjaga kepastian usaha. Pasalnya, industri batu bara nasional masih menyimpan cadangan besar dan berpotensi mendukung transisi energi.

IDX Channel.com

Tayang pada

19 September 2025 pukul 00.00

19/09/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

CNBC Indonesia

Tayang pada

19 September 2025 pukul 00.00

19/09/25

2 Kabar Baik Hari ini: Harga Batu bara Naik, China Balik ke RI Lagi

CNBC Indonesia

Tayang pada

19 September 2025 pukul 00.00

19/09/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

Bloomberg Technoz

Tayang pada

19 September 2025 pukul 00.00

19/09/25

5 Proyek Hilirisasi Bukit Asam (PTBA), Tak Cuma DME Batu Bara

Detik Kalimantan

Tayang pada

19 September 2025 pukul 00.00

19/09/25

7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh