Bloomberg Technoz

Tayang pada

18 Juni 2025 pukul 00.00

China Pangkas Impor Batu Bara, ESDM Perluas Pasar Eropa Selatan

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong diversifikasi ekspor batu bara ke sejumlah negara di Eropa Selatan imbas penurunan permintaan China dan India selaku pasar utama tujuan ekspor komoditas emas hitam tersebut.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM Surya Herjuna mengatakan China dan India saat ini menurunkan impor batu bara karena pasokan domestik yang melimpah dan tengah memasuki musim hujan.

“Dari sisi pemerintah, kami melihat momentum masih bisa dijaga dengan cara mendorong diversifikasi pasar ke negara lain seperti Vietnam dan Bangladesh atau negara-negara Eropa Selatan,” kata Surya saat dihubungi, Senin (16/6/2025).

Surya mengakui minimnya permintaan batu bara dari China dan India berdampak signifikan bagi produsen batu bara kalori rendah yang selama ini bergantung pada pasar China dan India.

“Tapi tidak langsung membuat rugi apabila perusahaan cepat beradaptasi,” ujarnya.

Untuk itu, Surya menyebut pemerintah juga terus mengevaluasi produksi nasional agar seimbang dengan permintaan global, serta mendorong hilirisasi batu bara untuk nilai tambah di dalam negeri.

Analis komoditas mengatakan sederet perusahaan tambang batu bara di Tanah Air bakal merasakan dampak penurunan permintaan China dan India tersebut.

Mereka di antaranya adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).

Vice President, Head of Marketing, Strategy and Planning PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi mengatakan ketiga perusahaan tersebut bakal terdampak karena mengekspor batu bara cukup banyak ke China dan India.

“PTBA 47% ekspor dengan pasar utama India sebesar 6,4 juta ton (+32% yoy) pada 2024. ADRO pasar ekspor didominasi ke China ~33%, India ~15% per Kpler. ITMG pasar ekspor dominasi ke China dan India,” kata Audi saat dihubungi.

Di sisi lain, tren penurunan permintaan tersebut diproyeksikan makin dalam setelah China berencana memangkas impor batu bara kalori rendah dari Indonesia karena kelebihan pasokan di dalam negeri.

Hal tersebut akan menjadi sentimen negatif terhadap ekspor batu bara di Indonesia dengan dominasi kalori 3.800—5.500 kcal/kg GAR.

Audi menilai dengan kondisi kelebihan pasokan di China dan India mendorong harga batu bara global stagnan hingga tertekan. Dia meramal harga batu bara bergerak dalam rentang US$100—US$120 per ton pada tahun ini.

Pada Jumat (13/6/2025), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan mendatang ditutup di US$ 105,25/ton. Bertambah 0,62% dibandingkan hari sebelumnya.

Harga batu bara berhasil mencetak kenaikan secara mingguan. Namun tidak terlalu tinggi, hanya 0,38%.

Harga batu bara pun masih sulit keluar dari tren negatif. Sepanjang tahun ini (year-to-date), harga ambruk nyaris 16%. Dalam setahun terakhir, harga ambrol lebih dari 22%.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja ekspor batu bara sepanjang Januari hingga April 2025 tercatat mengalami kontraksi cukup dalam bila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

Kinerja ekspor batu bara sepanjang periode tersebut mencapai US$ 8,17 miliar. Nilai ini tercatat turun 19,74% secara kumulatif secara year on year.

Dari sisi volume, ekspor batu bara hingga April 2025 mencapai 122,76 juta ton, turun 5,79% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 130,3 juta ton.

(mfd/naw)

IDX Channel.com

Tayang pada

18 Juni 2025 pukul 00.00

18/06/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

CNBC Indonesia

Tayang pada

18 Juni 2025 pukul 00.00

18/06/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

Detik Kalimantan

Tayang pada

18 Juni 2025 pukul 00.00

18/06/25

7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan

CNBC Indonesia

Tayang pada

18 Juni 2025 pukul 00.00

18/06/25

Ada Aturan Baru Royalti Batu Bara, BUMI-Adaro Bisa Bernapas Lega

Bloomberg Technoz

Tayang pada

18 Juni 2025 pukul 00.00

18/06/25

Ada Donald Trump di Balik Kenaikan Harga Batu Bara

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh