Bloomberg Technoz

Tayang pada

23 Juli 2025 pukul 00.00

China Gelar Inspeksi Tambang, Bendung Produksi Batu Bara Berlebih

Bloomberg, Pemerintah China menegaskan akan menutup tambang batu bara yang terbukti berproduksi melebihi batas izin.

Sikap itu belakangan menunjukkan keseriusan otoritas dalam menertibkan kelebihan kapasitas di berbagai sektor industri.

Administrasi Energi Nasional (NEA) tengah melakukan inspeksi selama 1 bulan di 8 provinsi dan wilayah, termasuk pusat produksi batu bara terbesar seperti Shanxi, Mongolia Dalam, Shaanxi, dan Xinjiang.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya penertiban aktivitas tambang berlebih yang dinilai telah menyebabkan distorsi pasar.

Informasi ini tertuang dalam dokumen bertarikh 10 Juli dari NEA, yang mulai beredar di media sosial China pada Selasa pagi dan kemudian dikonfirmasi keasliannya oleh sejumlah sumber Bloomberg News yang mengetahui langsung hal tersebut.

Para sumber meminta identitasnya dirahasiakan karena membahas isu sensitif.

Kabar mengenai inspeksi tersebut memicu reli besar pada saham-saham tambang batu bara pada perdagangan Selasa. Pihak NEA belum memberikan komentar ketika dihubungi melalui telepon.

Fokus Beijing untuk mengendalikan kelebihan kapasitas — mulai dari sektor baja hingga panel surya dan otomotif — kembali mengemuka dalam beberapa pekan terakhir, seiring upaya pemerintah menahan tekanan deflasi yang membebani ekonomi.

Awal bulan ini, asosiasi industri batu bara di China sempat memperingatkan soal persaingan berlebih dan dampak negatif dari melimpahnya pasokan domestik, yang telah menekan harga ke level terendah dalam 4 tahun terakhir.

China memproduksi hampir 5 miliar ton batu bara pada tahun lalu, dan diperkirakan akan mencatatkan rekor produksi untuk tahun ketujuh berturut-turut pada 2025.

Wilayah yang menjadi target inspeksi—termasuk provinsi Anhui, Henan, Guizhou, dan Ningxia—menyumbang lebih dari 90% total produksi batu bara nasional.

Inspeksi dijadwalkan berlangsung hingga 15 Agustus, dan perusahaan yang ketahuan memproduksi lebih dari 110% kapasitas izin selama paruh pertama tahun ini akan dikenai sanksi, termasuk penghentian sementara operasional, sesuai pemberitahuan NEA.

(bbn)

IDX Channel.com

Tayang pada

23 Juli 2025 pukul 00.00

23/07/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

CNBC Indonesia

Tayang pada

23 Juli 2025 pukul 00.00

23/07/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

Detik Kalimantan

Tayang pada

23 Juli 2025 pukul 00.00

23/07/25

7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan

Tribun Kaltim

Tayang pada

23 Juli 2025 pukul 00.00

23/07/25

70 Persen Sumber Energi Indonesia Dipasok dari Kalimantan, Ekonomi dan Lingkungan Harus Seimbang

CNBC Indonesia

Tayang pada

23 Juli 2025 pukul 00.00

23/07/25

Ada Aturan Baru Royalti Batu Bara, BUMI-Adaro Bisa Bernapas Lega

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh