Bloomberg Technoz
Tayang pada
25 Juni 2025 pukul 00.00
Batu Bara Merana di Tengah Membanjirnya Pasokan dari China
Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara turun pada perdagangan kemarin. Untuk perdagangan hari ini, bagaimana ‘ramalan’ harga si batu hitam?
Pada Selasa (24/6/2025), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan mendatang ditutup di US$ 106,6/ton. Melemah 0,61% dibandingkan hari sebelumnya.
Kabar dari China sepertinya jadi sentimen negatif bagi batu bara. Mengutip Bloomberg News, ekspor batu bara China melonjak dan membanjiri pasar dunia.
Pada Januari-Mei 2025, ekspor batu bara China tercatat 2,5 juta ton. Melesat 13% dibandingkan 5 bulan pertama 2024.
Jepang, Indonesia, dan Korea Selatan adalah tujuan ekspor batu bara terbesar China. Beberapa negara lain yang juga membeli batu bara China adalah Belanda.
Analisis Teknikal
Jadi bagaimana perkiraan harga emas untuk hari ini? Apakah bisa bangkit atau justru makin terjepit?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara masih bertengger di zona bullish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 70.
RSI di atas 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun hati-hati, RSI yang sudah menyentuh 70 artinya tergolong jenuh beli (overbought).
Hari ini, masih ada risiko harga batu bara bisa turun lagi. Target support terdekat ada di US$ 104/ton yang menjadi Moving Average (MA) 20. Jika tertembus, maka MA-50 di US$ 100/ton bisa menjadi target berikutnya.
Sedangkan target resisten terdekat adalah US$ 107/ton. Target paling optimistis atau resisten terjauh ada di US$ 118/ton.
(aji)
Sumber:
Artikel Lainnya
IDX Channel.com
Tayang pada
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Tayang pada
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
Detik Kalimantan
Tayang pada
7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan
CNBC Indonesia
Tayang pada
Ada Aturan Baru Royalti Batu Bara, BUMI-Adaro Bisa Bernapas Lega
Bloomberg Technoz
Tayang pada