Katadata
Tayang pada
25 Juni 2025 pukul 00.00
Asosiasi Sebut Dampak Perang Iran-Israel ke Ekspor MIneral dan Batu Bara RI
Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association Hendra Sinadia mengatakan bisnis industri pertambangan belum terpengaruh perang Iran-Israel.
“Sejauh ini kami belum menerima informasi mengenai dampak perang. Ekspor mineral dan batu bara Indonesia mayoritas lewat jalur perairan Pasifik dan Hindia,” kata Hendra saat dihubungi Katadata.co.id, Selasa (24/6).
Dihubungi terpisah, Pelaksana Tugas Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia Gita Mahyarani juga mengatakan hal yang sama. “Belum ada pengaruh yang signifikan untuk dampak ke harga batu bara termal dari Indonesia Kenaikan harganya lebih banyak batu zbara coking,” ucapnya.
Namun, perang Iran-Israel tetap mengkhawatirkan jika harga minyak terus naik. “Karena akan berpengaruh ke kenaikan pengeluaran transportasi. Saat ini kami masih terus menunggu sambil memantau kondisi terkini,” ujarnya.
Sejak meletusnya perang Iran-Israel, harga minyak dunia semakin meningkat dari hari ke hari. Kondisi ini diperparah oleh rencana pemerintah Iran yang akan menutup Selat Hormuz, jalur perdagangan bagi 20% pasokan minyak dunia.
Harga minyak acuan dunia sempat anjlok ke titik terendah dalam seminggu pada awal perdagangan hari ini. Kondisi tersebut dipicu usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan gencatan senjata Iran-Israel, menghilangkan kekhawatiran pasar terkait pasokan minyak di kawasan tersebut.
Harga minyak mentah Brent turun US$ 2,69 atau 3,76% menjadi US$ 68,79 per barel pada pukul 0006 GMT, setelah turun lebih dari 4% di awal sesi dan menyentuh level terendah sejak 11 Juni.
Minyak mentah West Texas Intermediate AS merosot US$ 2,7, atau 3,94%, menjadi US$ 65,46 per barel, setelah mencapai level terlemah sejak 9 Juni di awal sesi dan turun sekitar 6%.
Sumber:
Artikel Lainnya
IDX Channel.com
Tayang pada
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Tayang pada
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
Detik Kalimantan
Tayang pada
7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan
CNBC Indonesia
Tayang pada
Ada Aturan Baru Royalti Batu Bara, BUMI-Adaro Bisa Bernapas Lega
Bloomberg Technoz
Tayang pada