Suara Bisnis

Tayang pada

6 November 2025 pukul 00.00

Alasan Indonesia Belum Jadi Raja Batu Bara Asia, Padahal Pasokan dan Ekspor Tinggi

Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan Indonesia memang masih menjadi salah satu raksasa pada sektor pertambangan khususnya batu bara.

Pasalnya, batu bara Indonesia masih jadi incaran dari negara-negara yang masih mengadopsi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), misalnya China dan India.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu Bara Ditjen Mineral dan Batu Bara, ESDM, Surya Herjuna, mengatakan meski pasokan dan ekspor yang melimpah, tetapi Indonesia belum kuasai pasar batu bara di level Asia.

Ia menjelaskan, memang ekspor batu bara ke China begitu masif, tetapi dibandingkan jumlah produksi negeri tirai bambu itu hanya segelitir saja.

"Kalau kita ukur ekspor ke China cuma sampai sekarang 120 juta ton, produksi mereka hampir 40 juta. Jadi artinya sebenarnya penguasaan pasar itu agak semu kita sebenarnya, agak semu di pasar Asia kita," ujar Surya di Coalindo Coal Conference, Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Selain itu, Ia menyebut, kualitas batu bara Indonesia kebanyakan dengan kalori yang rendah.

Surya mengungkapkan, Indonesia memiliki jumlah pasokan batu bara mencapai 93 miliar ton dengan cadangan 31 miliar ton. Tapi, 73 persennya memiliki kualitas kalori rendah, dan hanya 5 persen berstatus kalori tinggi.

Hal inilah yang membuat daya saing batu bara Indonesia di pasar global lemah. Apalagi, tambang batu bara yang berkalori tinggi, rata-rata berasal dari perusahaan tua.

"Sebenarnya keterdapatan kita untuk menguasai pasar-pasar Asia atau dunia itu dari segi resources tidak terlalu kompetitif," imbuh Surya.

Maka dari itu, solusi dari ESDM, yakni dengan memanfaatkan batu bara untuk kebutuhan pembangkit listrik yang masih beroperasi saat ini.

"Pemerintah mencoba optimalkan kondisi sumber daya batu bara yang dimiliki, dengan fokus pembangkit listrik saat ini (kebutuhannya) kalori menengah hingga tinggi," pungkasnya.

Bisnis Indonesia

Tayang pada

6 November 2025 pukul 00.00

06/11/25

10 dari 190 Izin Tambang yang Dibekukan Sudah Bayar Jaminan Reklamasi

IDX Channel.com

Tayang pada

6 November 2025 pukul 00.00

06/11/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

Kontan

Tayang pada

6 November 2025 pukul 00.00

06/11/25

190 IUP Ditangguhkan ESDM: IMA, APBI, dan APNI Pastikan Anggotanya Aman

CNBC Indonesia

Tayang pada

6 November 2025 pukul 00.00

06/11/25

190 Izin Tambang Ditangguhkan, Dirjen Minerba Beberkan Alasannya

CNBC Indonesia

Tayang pada

6 November 2025 pukul 00.00

06/11/25

2 Kabar Baik Hari ini: Harga Batu bara Naik, China Balik ke RI Lagi

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh

Alamat Sekretariat.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Email Sekretariat.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Situs web dibuat oleh