CNBC Indonesia
Tayang pada
9 September 2025 pukul 00.00
Akhir Tahun Jadi Momentum Penting Emiten Batu Bara untuk Rebound
Jakarta, CNBC Indonesia - Masalah penurunan ekspor batu bara menjadi tekanan bagi emiten batu bara di Tanah Air. Namun, Pengamat Pasar Modal Indonesia, Reydi Octa menyebut akan ada katalis positif bagi emiten batu bara hingga akhir tahun ini.
"Musim dingin sering jadi katalis positif bagi harga batu bara karena permintaan meningkat. Di tengah lesunya ekspor saat ini, potensi penguatan harga di akhir tahun bisa jadi momentum penting bagi emiten batu bara untuk rebound, terutama dari sisi margin," ungkap Reydi kepada CNBC Indonesia, Selasa (9/9/2025).
Menurutnya, pada akhir tahun ini, sejumlah emiten batu bara akan menikmati dampak musim dingin. Bahkan, emiten pertambangan batu bara, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Reydi mengatakan dampaknya bisa cukup signifikan.
"Dengan claim memiliki cadangan batubara yang besar, BUMI punya potensi untuk menangkap peluang tersebut tanpa harus terburu-buru menambah produksi, apalagi jika harga acuan batubara naik, stok batubara BUMI bisa dijual dengan harga yang tinggi," tegas Reidy.
Sebelumnya, Advisor BUMI Christopher Fong juga menyebut musim dingin akan menjadi angin segar bagi perseroan.
"Saat musim panas berakhir di belahan bumi utara, perusahaan mengharapkan adanya peningkatan metrik produksi dari Indonesia. Apalagi, pertambangan batu bara BUMI di Kalimantan yakni KPC East konsisten memuat 38 kapal setiap bulan dan operasi berjalan 24 jam sehari," ungkap Fong.
Fong mengatakan BUMI masih optimis dengan target dan harga realisasi batu bara hingga akhir tahun. Menurutnya, Indonesia adalah produsen batubara termal terbesar yang menyumbang sekitar 500 juta ton ke pasar global.
"Pada 2025 kami mengalami penurunan karena sejumlah faktor termasuk harga dan pasar lainnya, karena mereka meningkatkan produksi domestik, terutama China. Namun, kami berharap untuk memenuhi estimasi target untuk 2025 dalam hal produksi dan bahwa pemulihan harga akan direalisasikan," ungkap Fong.
Apalagi menurut Fong, Bumi Resources adalah pengekspor terbesar batu bara termal dan salah satu operator batu bara termal terbesar di dunia. Fong mengatakan bahwa posisi ini akan terus berlanjut.
(rah/rah)
Sumber:
Artikel Lainnya
IDX Channel.com
Tayang pada
10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?
CNBC Indonesia
Tayang pada
2 Kabar Baik Hari ini: Harga Batu bara Naik, China Balik ke RI Lagi
CNBC Indonesia
Tayang pada
4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME
Bloomberg Technoz
Tayang pada
5 Proyek Hilirisasi Bukit Asam (PTBA), Tak Cuma DME Batu Bara
Detik Kalimantan
Tayang pada