Samarinda, 9–10 Juli 2025 — Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI–ICMA) telah sukses menyelenggarakan APBI Roadshow Kalimantan 2025 selama dua hari penuh, bertempat di Samarinda. Acara ini menjadi wadah strategis yang mempertemukan pelaku industri, regulator, akademisi, hingga pemerhati lingkungan, untuk berdiskusi mengenai tantangan dan peluang di sektor pertambangan batubara, khususnya di Kalimantan.

Total ratusan peserta turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam diskusi yang dikemas secara panel, dialog terbuka, dan presentasi tematik. Acara ini bukan sekadar forum tatap muka, tetapi juga menjadi ajang pertukaran gagasan, refleksi atas praktik terbaik, serta penguatan komitmen keberlanjutan di sektor pertambangan nasional.

Hari Pertama – Rabu, 9 Juli 2025

Sesi 1: CEO Talk

Tema: “Tantangan dan Peluang dalam Operasional Batubara yang Berkelanjutan”

Sesi ini membuka forum dengan pandangan strategis dari para pimpinan perusahaan tambang mengenai dinamika global dan nasional yang memengaruhi operasional batubara. Isu efisiensi, digitalisasi, harga komoditas, dan tantangan operasional menjadi sorotan utama.

Sesi 2: Diskusi Lingkungan dan Sosial

Tema: “Sinergi Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan untuk Membangun Keberlanjutan Daerah”

Para narasumber dari perusahaan, akademisi, dan praktisi CSR berbagi tentang bagaimana program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan bisa menjadi fondasi dari praktik pertambangan yang berkelanjutan.

Sesi 3 : Diskusi Logistik

Tema: “Mengurai Tantangan Logistik Batubara dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas”

Diskusi yang sarat insight teknis dan kebijakan ini menyoroti isu efisiensi distribusi batubara, tumpang tindih regulasi, serta pentingnya kolaborasi pelaku logistik, pemilik terminal khusus, dan pemerintah.

Hari Kedua – Kamis, 10 Juli 2025

Diskusi Utama:

Tema: “Peran Perusahaan Pertambangan Batubara dalam Menjalankan Kepatuhan Lingkungan dan Mendukung Keberlanjutan”

Sesi hari kedua difokuskan pada implementasi reklamasi, jaminan pascatambang, dan strategi perusahaan dalam memenuhi ketentuan perundangan sekaligus menjaga relasi harmonis dengan masyarakat dan pemerintah daerah.