Bukit Asam bersama ANTAM Bangun PLTU di Halmahera Rp 2,6 T

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20191028123754-17-110621/gandeng-antam-bukit-asam-bangun-pltu-di-halmahera-rp-26-t

CNBC Indonesia 28 Oktober  2019 memberitakan bahwa  PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bakal berinvestasi untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 2x45 MW di Halmahera Timur. Power plant tersebut akan dibangun dengan nilai sebesar US$ 185 juta (Rp 2,59 triliun, asumsi kurs Rp 14.000/US$).

Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin mengatakan pembangkit listrik itu merupakan proyek kerja sama antara Bukit Asam dengan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM). Keduanya telah menandatangani perjanjian dasar (head of agreement) untuk pembangunan tersebut.

"Pembangkit listrik ini diperkirakan akan membutuhkan konsumsi batu bara sebanyak 650 ribu ton per tahun. Tapi saat ini baru penyelesaian feasibility study," kata Arviyan di Ritz Carlton, Jakarta, Senin (28/10/2019).

Dia menyebutkan, PTBA dan ANTM membuat perusahaan joint venture (JV) untuk pengelolaan PLTU ini nanti. Untuk porsi kepemilikannya, Bukit Asam akan memiliki mayoritas saham dari JV tersebut, yakni sebesar 75%, sisanya dimiliki oleh Antam.

Ini bukan satu-satunya pembangkit listrik yang tengah ditangani perusahaan. Saat ini Bukit Asam juga dalam tahap pembangunan PLTU terbesar se-Indonesia dengan kapasitas 2x620 MW di Muara Enim, Sumatera Selatan yakni PLTU mulut tambang Sumsel 8.

Pembangkit ini ditargetkan dapat rampung dan melakukan proses Commercial Operation Date (COD) pada 2021 mendatang untuk tahap pertama. Tahap kedua dengan kapasitas kedua diharapkan selesai di tahun berikutnya.

Direktur Keuangan Bukit Asam Mega Satri mengatakan, untuk mempercepat penyelesaian poembangkit tersebut jelang akhir tahun perusahaan akan kembali menyuntikkan modal senilai Rp 400 miliar. Investasi ini akan berasal dari dana belanja modal (capital expenditure/capex) 2019 yang dianggarkan sebesar Rp 6,47 triliun.

"Sampai saat ini (capex) sudah kita realisasikan Rp 1,1 triliun kurang lebih, masih ada tiga bulan lagi. Ada. beberapa hal yang masih akan kita investasikan, yang paling besar untuk penambahan modal untuk Sumsel 8 karena progressnya on traack," kata Mega di kesempatan yang sama.

Selain dua pembangkit listrik ini, Bukit Asam sudah memiliki beberapa PLTU mulut tambang lainnya antara lain PLTU Tanjung Enim (3x10 MW), PLTU Tarahan Lampung (2x8 MW) dan PLTU Banjarsari 2x110 MW. 

Related Regular News: