Bali menjadi target pemberlakuan penerapan energi baru terbarukan hingga 50 Persen

Sumber : https://balicitizen.com/bali-ditarget-terapkan-energi-baru-terbarukan-hingga-50-persen/

Balicitizen.com  22  Agustus  2019 memberitakan  bahwa  Pulau Bali diharapkan menerapkan Energi Baru Terbarukan (EBT) hingga 50 persen. Hal tersebut disampaikan Menteri Energi Sumber Daya Mineral RI Ignasius Jonan saat penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Provinsi Bali dengan PT PLN (Persero) di Kantor Gubenur Bali pada Rabu (21/8).

Jonan mengatakan, Indonesia saat ini berkomitmen untuk mematuhi Paris Agreement tahun 2015. Yakni mendukung dan berkomitmen 23 persen bauran energy maupun kelistrikan berasal dari bahan bakar yang terbarukan.

“Nah Gubenur Bali ini sangat mendukung. Makanya saya berharap Gubernur Bali pada tahun 2025 dapat merealisasikan bukan 23 persen, melainkan 50 persen lah. Kan pakai rooftop, motor listrik dan sebaginya ini bisalah,” kata dia, Rabu (21/8).

Ke depan ia juga berharap semua walikota dan bupati di Bali turut mendukungnya. Bali diharapkan menjadi percontohan nasional sebagai provinsi yang sukses menerapkan energi bersih dan tidak merusak lingkungan.

Gubenur Bali Wayan Koster mengaku mendukung agar Bali mandiri dalam urusan energi yang ramah lingkungan. Menurutnya bisa dilakukan dengan menggunakan kendaraan listrik.

Terkait motor listrik ini memang mahal di pembelian awalnya. Namun, hemat dalam operasi dan perawatannya.

“Kalau sepeda motor listrik itu mahal belinya dan mahal baterainya. Tapi dia murah untuk perawatan karena dia tidak pakai bahan bakar dan juga oli,” katanya.

Bali juga direncanakan menjadi tempat perakitan motor listrik tepatnya di Jembrana. Namun, untuk waktunya belum diketahui.

 

Related Regular News: